Minggu, 17 Mei 2009

pEnanTian air

Seiring berjalannya waktu
Ku hanya bisa menunggu
Menunggu akhir semua ini

Kehidupan yang telah ku jalani
Seolah melebur menjadi patahan
Ketidakberartianku tuk ubah jalan hidup ini

Kini ku hanya bisa menunggu
Kapan ku akhiri semua kegalauan,kesalahan,dan kehancuran
Ku tak berdaya Tuhan
Selama ini ku jalani hidup yang tak selamanya ku inginkan
Keporak-porandaan hidupku
Membuatku selalu merasa lemah

Keteguhan hati tuk mengubah
Takkan ada arti
Sebab telah ku jalani hidup tanpa warna arti penting
Inginku tuk akhiri kenyataan ini dengan kebahagiaan
Namun ku tak dapat pahami jalan yang ku tempuh

Kini.,aku
Aku yang hanya bisa berharap yang tak pernah pasti
Ku ikhlaskan semua terjadi dalam hidupku
Walau ku tak miliki arti semua itu

Ku serahkan semua pada-Mu
Sebab ku hanya bisa melihat yang tak bisa ku miliki
Senantiasa ku pinta pada-Mu kekuatan,keikhlasan,dan kemudahan
Karena harapku milik-Mu Tuhan

Iringiku selalu dalam perjalanan penuh penantian
Kini ku hanya bisa menjadi air yang terus mengalir
Ikuti aliran yang tak pasti
Namun ku yakini kan ada muara indah
Muara indah di ujung jalan yang ku hadapi

Terima kasih Tuhan.,.,
Naungan-Mu adalah kasih terindah

170592

Sabtu, 16 Mei 2009

kuatkan

Takku ingat saat pertama ku hadir
Tak dapat ku bayangkan sosok pertama hidupku
Keindahan dunia seperi bukan untukku
Yang kurasa hanya ketidakberdayaan
Ketidakberdayaaan tuk hadapi kenyataan
Kurasakan tak pantas tuk hadir dalam dunia ini

Sekian banyak kelemahan diriku hadapi hidup
Seiring berjalan-Nya waktu ku hanya terus merasa lemah
Tak ku kenali diriku
Siapa aku
Dimana aku
Untuk apa aku ada
Bagaimana ku jalani kehidupan ini
Sampai kapan ku jalani semua ini
Dan apa yang ku lakukan

Waktu demi waktu kian berganti
Semakin ku hentakkan takdir hidupku
Takdir yang seolah tak berpihak padaku
Sekuat hati ku yakini Tuhan menyayangiku
Sekuat pikiranku tuk selalu mengagungkan nama-Nya
Namun hidupku adalah jalan yang telah ditentukan-Nya
Dengan segala kelebihan serta kekurangan yang ku miliki

Ku sadar ku hanya makhluk nan hina
Tak ku sadari kan segala yang ada
Tak ku ucap pun rasa syukur pada-Nya
Makhluk macam apa aku ini
Hanya meminta tanpa memberi

Maafkanku Tuhan.,
Ku tak berdaya tuk hadapi semua ini
Berikanku selalu kekuatan dari-Mu
Kuatkan aku Tuhan

Selasa, 05 Mei 2009

dahaga merah saga

Merah saga saat petang
Menyinariku tuk lekas pulang
Ku bentangkan semua keinginanku
Ku terbangkan jauh anganku

Bila sebab telah berakibat
Maka aku adalah sebab dan akibat
Kerinduan hati
Membuatku mati

Hausku kan ketulusan
Tak pernah lekas dahaga dariku
Walau berkali ku tegukkan air

Termenung ku bertanya pada yang memilikiku
Dia tak menjawab
Namun ia tak diam
Ia biarkan banyak air masuk dalam tubuhku yang renta
Ia tampilkan merah saga untukku

Saat dimana ku harus pulang
Membawa semua asa nan harapan hilang

Kini duniaku semakin gelap
Diriku makin merasa dahaga
Merah saga hilang
Hausku pun tak lekang

Ku biarkan gelap menjadi makin gelap
Dan ku biarkan dahaga bersemai dalam diriku
Entah kapan waktu itu kan hilang

Bukan cinta yang ku inginkan
Bukan sayang pula yang ku butuhkan
Hanya sepercik ketulusan dan pengertian yang ku damba
Begitu sulitkah hingga ku harus kehilangan sang merah saga nan segar
Hilangkan gelap dan dahaga hidupku
Biarkan ku bahagia seperti mereka yang bahagia

I’m not like their think

Aku adalah aku
Seperti ini adalah jalan hidupku
Gelap,sunyi,sepi,tak ada yang mencari
gelap tak berarti tanpa cahaya.,
sunyi tak berarti tanpa suara
sepi tak berarti tak ada ramai
tak ada yang mencari itu nasibku

sungguh
mereka tak berhak menilaiku
sebab aku bukan seperti mereka
ku tau apa yang ku jalani.,
walau ku tau bahwa ku buta
buta dalam menatap masa depan.,
bukan berarti pula hidupku tanpa pelita
sebab ku punya yang maha pemberi pelita

hidupku memang seperti ini
tapi aku bukan seperti yang mereka pikirkan
aku tak semiskin yang mereka fikir
aku tak bodoh seperti yang mereka terka

ku miliki perasaan yang tak pernah mereka mengerti
ku teteskan air mata yang tak mereka ketahui
aku pun miliki jalan hidup berbeda dengan mereka

mereka bisa tertawa
dan aku hanya bisa menangis
mereka bisa hidup tenang
dan aku hidup penuh kegelisahan dan ketidakpastian

tersentak ku bertanya
mengapa hidupku seperti ini
banyak orang tak mengenalku
namun mereka terka hidupku

aku malu
malu hadapi hidup ini
mereka tak pernah berfikir
tentang apa yang ku fikir
begitu kejamnya dunia padaku

kini aku terjebak
terjebak dalam perihnya kehidupan
mereka seolah tak melihatku
mereka seolah tak mendengarku

no.,
life is beatiful
but i don’t think it
life so difficult
and I never feel happy

dan kini.,
kembali ku terjebak
perangkap yang mereka buat
hingga ku rasa tertekan

hidupku tak seperti mereka
aku dan mereka berbeda
kuatkanku tuhan
beriku ketabahan hadapi hidup ini
biar tuhan yang mengenalku
biar tuhan yang memahamiku